Akhirnya ya, kereta api!
My first train ticket, wow senangnya. |
Jogjakarta, 31 desember 2016
Di kota ku, Pekanbaru, there is no kereta api. Biasanya aku melihat kereta api ditv, sambil berkata dalam hati, "kapan ya bisa naik kereta api."
Ini bisa jadi kesukseskan terbesar dalam hidupku, bagi sebagian orang naik kereta api adalah hal yang lumrah, tapi bagiku ini luar biasa. Pasalnya aku tinggal didesa, kejadian ini aku alami biasanya terjadi sebagai pengantar tidurku (berkhayal).
Kejadian kali ini adalah naik kereta api, ini pertama kalinya dan semoga ini bukan terakhir kalinya. Jogjakarta-kediri ini tujuan keretaku, aku beli tiket di stasiun lempuyang diantar sama teman yang baru aja aku kenal kemaren, berangkat jam 4.50 sampe kediri jam 9.45 wow cepat ya. Aku sempat bingung karna banyak sekali kereta, yang mana keretaku?
"Maaf mas, mau kemana mas? Oh saya mau ke kediri. Sama mas, saya juga (senyum sumringah dapet temen)." Berlagak tau, aku ikut berdiri di tepi tempat nunggu kereta berhenti, tetep stay disamping mas yang mau kekediri. Eh itu keretanya, panjang sekali dan banyak pintunya, mulai panik. Suddenly mas nya hilang ternyata udah naik kegerbong 1, dengan cepat aku cari berlari kegerbong 4 tepat sekali ada satpam, "maaf pak, saya naik pintu yang mana? Ini silahkan mba". Alhamdulillah.
23E, oh itu di ujung (nomor kursi). Dekat jendela, dalam benakku kegembiraan datang kembali, asik sekali bisa liat pemandangan, padi, pemandangan padi disepanjang perjalananku, indah sekali.
Tepat didepanku ada seorang ibu yang masuk angin, "mau minyak angin bu? Oh ga usah mba, saya punya kok". Kubalas dengan senyuman. Berkicau-kicau kami berdua, mau kemana dari mana, saling bertanya satu sama lain.
Ibu siapa ini? Yang pasti ibu yang baik dengan tehnya. |
Selang 20mnt, ibunya mengeluarkan sesuatu dari tasnya.
"Silahkan nak, dimakan kuenya". Wow kue. Dengan senyum andalanku, tentu tidak ku tolak tawaran itu. Enak kuenya, tapi ada yang kurang, minumnya ga ada -_-
But its ok, aku bisa tahan haus. Mau beli teh 7rb, mahal ya. (Batal beli)
Kue dari ibu yang baik, enak kuenya, rasa... rasahbayar! Haha |
Aku masih terus memandangi pemandangan melalui jendela disampingku, sambil berfikir nanti kalau sudah sampai di statiun kediri, hal apa yang harus aku lakukan? Cari angkot yang arah ke Pare, bismillah.
Inget, you can bet your life. Trust me!