FIRST TIME IN YOGJA

Senin, 02 Januari 2017

Foto bersama menahan panasnya terik matahari #UGM
Sungguh hal yang tidak dapat dipercaya bagi saya pergi ke yogja, sebab biasanya hal ini terjadi hanya dalam mimpi. Ya saya orang jawa, tapi belum pernah kejawa. Hal itu yang selalu ada dalam benak saya, dan kali ini saya pergi ke tanah jawa, bisa dibayangkan betapa bahagianya saya. Ngapain kamu ke jawa? Nah itu akan saya ceritakan belakangan ya :D

Tanggal 27 desember 2016, jadwal actual test toefl saya dan teman-teman saya di UGM one of the big campus in Yogja. Kami pergi ke jogja ditemani oleh salah satu tutor kami (mizu satria, panggilan kehormatan untuk tutor ditempat kami kursus bahasa inggris), banyak kekonyolan yang terjadi selama perjalanan, salah satunya tumbuhnya bakat berpresenter dalam diri anggita (buncis anggita, asal makassar yang sebelumnya cukup pendiam).
Aku dan anggita, buncis (panggilan untuk anak baru selesai SMA dan belum kuliah) dari makassar, cantik sekali ya :)
Tanggal 26 malam, kami sampai dipenginapan (vidi 1 namanya), cukup bersih dan luas, soal harga ibu kepala sekolah yang ngurus (ka imah), kami segera tidur. Keesokan harinya, tepat pukul 05.00, salma, suara lirih memanggilku, oh isna. Kami saling melihat dan tersenyum, selang 2 menit isna menghampiri ku dan menangis sambil memelukku, ada apa ini (dalam benakku). Ada apa isna? Isna menangis kurang lebih 10mnt hingga akhirnya dia menunjukkan pesan singkat dari kakaknya, "bapak meninggal". Pagi itu hujan deras tanpa petir, setelah aku membaca pesan singkay itu petir menyambar telingaku (imajinasi saja ya), isna temanku bapaknya tentu bapakku juga. Kami menangis bersama, aku isna dan teman-teman yang lain. Isna dijemput kakaknya dijalan kaliurang, jarak beberapa meter dari penginapan kami dan itu artinya isna tidak mengikuti actual test yang sudah ia persiapkan beberapa bulan ini, sedih.

Raju, chief dalam rombongan kami, mengatakan "fokus, jangan jadikan kejadian yang menimpa isna menggagalkan fokus kalian." Benar memang, isna bisa ikut actual test di hari yang lain. Tepat pukul 8.30 pagi, kami meluncur ke UGM dipandu dengan teman yang sejatinya kuliah dikampus tersebut. "Maaf pak, anda boleh masuk kalau pakai sepatu." Nah lho mizu satria kena razia saat memasuki gedung bahasa.
Mizu satria, berasal dari padang, king of test, bersama beberapa teman-temanku.
Pukul 12 siang, actual test finished.
Saya beserta rombongan pergi ke malioboro, salah satu tempat wisata di yogja, mengelilingi malioboro 3 kali untuk cari tempat parkir, aneh sekali ini ulah bapak sopir yang tidak mau cari parkiran sendirian. Oh ini malioboro, banyak sekali orang jualan seperti pasar ya (emang pasar kayaknya). Aku dan ka bena, my roommate, cari sepatu karena sepatuku rusak dan tidak ada sepatu yang cocok denganku. Dalam benakku, aku masih ingin berlama-lama dikota ini, aku punya teman yang saudaranya tinggal disini, aku telvon temanku dan dia bilang kalau saudaranya akan menjemputku di malioboro, tepat sekali. Selang 10mnt, handponeku berdering dan ternyata orang yang menjemputku sudah berada ditepi jalan.

Suasana malioboro yang ku capture dengan camera handponeku
Kokap, salah satu desa yang berada di kulonprogo, yogja, yang dikenal dengan wisata kalibiru, silahkan cek digoogle. Aku beruntung sekali bisa tinggal diperbukitan ini, suasananya sungguh pedesaan, jaringan hpku pun lenyap (cuma ada jaringan telkomsel disini). Dirumah ini, ada mbah ngami, bu lek yem, pak lek gianto, mas didik dan dek fajri. Aku bersyukur, mereka menerimaku dengan sangat baik. Lek gianto punya spot (tempat foto untuk mereka yang tidak kebagian foto di kalibiru), letaknya tepat di pinggiran waduk sermo, nama spotnya taman pringkuning (silahkan cek di instagram "taman pringkuning")

Mbah ngami, dengan kacamata yang aku beli di kalibiru, keren sekali ya haha
Aku dan lek gianto di spot taman pringkuning, waduk sermo.
Hari keduaku disini, aku pergi ke kalibiru bersama mas didik, ajegile buset ramai sekali orang-orang dari berbagai kota datang kesini untuk foto aja harus ngantri 4jam, except me haha. Aku datang, langsung foto tanpa bayar ini itu. Ternyata mas didik teman para kru di kalibiru :D
Ini keberuntunganku yang kesekian kalinya.
Aku dan mas didik di kalibiru, kulonprogo.
Ini adalah hari ketiga ku dirumah ini, rencanaku aku akan menyudahi hari-hariku disini dengan pergi ke kota jogja. Jam 9nan pagi aku berangkat bersama mas didik, diiringi gerimis. Aku dan mas didik menggunakan mantel masing-masing, pukul 11an kami sampai. Nanda, teman PPLku sewaktu SMA, menawarkan diri untuk menjemputku dan mengajakku tinggal beberapa hari dirumah kakaknya. Kemudian aku bertemu nanda, setelah sampai dirumah nanda ternyata mereka sudah mempersiapkan diri untuk pergi kepantai, "salma ikutkan? Ujar kakak nanda, kataku, oh iya kak."
Aku dan nanda di pantai ngandong, jogja.
Kami memutuskan untuk pergi ke pantai ngandong, pantainya masih asri sekali. Sangat rekomended untuk temen-temen yang lagi dijogja dan ingin liburan. Bersih dan tidak terlalu ramai pengunjungnya. Bisa menginap disana dengan tenda, asik sekali ya. Hanya beberapa jam saja kami dipantai, kami kembali kerumah kakak nanda dan sampai rumah pukul 9. Cukup melelahkan tapi membahagiakan :D

Sebelum tidur aku berfikir untuk kembali ke kediri (tempat kursus bahasa inggrisku) karena temanku menunjukkan adanya tiket kereta api murah dari jogja-kediri besok pagi, untuk lusa sudah mahal lagi. Secepat mungkin aku membuat keputusan besok pagi berangkat, oke.

Kelanjutan ceritanya ada di "bangga bisa naik kerita api". 



5 komentar:

Penerbit Daarul Huda mengatakan...

Bagus tulisannya.

Penerbit Daarul Huda mengatakan...

Bagus tulisannya.

Siti salmah mengatakan...

Makasih :)

Siti salmah mengatakan...

Makasih :)

Unknown mengatakan...

https://wsdsite.wordpress.com/2017/11/19/dewan-pembina-golkar-minta-setya-novanto-mundur-dari-jabatannya/

Posting Komentar

Ditunggu komentarnya ya sobat... :D