ALHAMDULILLAH

Kamis, 26 Februari 2015
Hari ini tepat 21 tahun saya hidup didunia ini, menikmati anugrah dari Allah. Terimakasih kepada Allah yang sudah memberikan waktu kepada saya untuk hidup diduniaNya, selalu mencukupkan yang kurang. Allah, Tuhan pencipta saya dan segala yang ada dibumi, rasa syukur yang tiada terkira saya ucapkan atas apa yang sudah Allah beri kepada saya selama ini.
Terimakasih kepada ibu dan bapak serta abang dan kakak, juga kepada keponakan-keponakan yang sudah member warna dihidup saya selama ini. Ibu dan bapak yang telah membesarkan saya, membentuk kepribadian saya, mengajarkan mana yang baik dan mana yang buruk kepada saya, mengajarkan Allah. Ibu dan bapak, jasa ibu dan bapak terhadap saya tidak aka ternah terbalaskan, uang segunung atau kasih sayang segunung atau apapun yang segunung tidak sepadan denganjasa ibu dan bapak. 

Terimakasih kepada sahabat dan teman-teman, sudah mengajarkan banyak hal kepada saya tentang kehidupan. Sudah mengajarkan kesabaran, arti pertemanan, kasih sayang dan kesetiaan.
Terimakasih kepada seseorang yang sudah pernah mengisi hari-hari saya, mengisi doa-doa, mengisi hati, memberikan segalanya, membimbing saya, membantu saya, mencintai saya. Sejuta maaf atau sejuta penyesalan tidak akan menjadikan seseorang itu kembali berada disamping saya, hanya Allah sang menentu segalanya.

Ibu dan Bapak…
Maaf ama belum bisa memberikan suatu hal istimewa kepada ibu dan bapak, maaf ama selalu merepotkan dan selalu memberikan beban kepada ibu dan bapak. Tidak banyak yang ama harapkan, ama hanya berharap ibu dan bapak selalu diberi kesehatan hingga hari dimana ibu dan bapak dapat menunaikan ibadah haji yang ibu dan bapak impikan selama ini. Maaf untuk setiap kata buruk yang keluar dari mulut ama, sejatinya ama mencintai ibu dan bapak dengan sepenuh hati. Ama akan selalu berusaha menyelesaikan secepat mungkin kuliah ama sehingga ibu dan bapak bisa hidup tenang tanpa memikirkan biaya yang harus ibu dan bapak keluarkan untuk kuliah ama. Ibu, ibu jangan selalu mengeluh tidak punya uang.. ama sedih mendengarnya bu, kita harus bisa lebih bersyukur kepada Allah, tidak punya uang solusinya bukan mengeluh bu, maaf ama sempat menyakiti ibu, menegur ibu, menangis didepan ibu. Ama sedih sebab beban ibu seperti terlalu berat hingga ibu tidak sanggup menopangnya, oleh karenanya ama berinisiatif untuk tidak kuliah lagi dan menangis meratapi susahnya ama hidup dikota perantauan tempat ama menimba ilmu.

Ama tau putus kuliah bukanlah satu-satunya solusi, justru malah akan mengecewakan ibu dan bapak serta abang dan kakak. Allah memberikan kesabaran lebih kepada ama bu, sehingga ama tidak mengambil keputusan bodoh itu, Allah memberikan kecukupan meski sedikit uang yang ibu beri. 200rb, bukan nominal yang besar untuk anak kos seperti ama bu, tapi Alhamdulilah ama tidak pernah merasa kekurangan. Pekerjaan membantu ama mencukupi kebutuhan ama bu. Banyak pekerjaan yang ama lakoni bu, jual pulsa, jual goring, jual bunga, jual boneka, jual sticker dan mengajar les private. Tidak banyak pendapatan yang ama peroleh bu, tapi Alhamdulillah bisa membantu beban ibu. Pekerjaan memang sedikit menggangu kuliah ama, akibatnya IPK menurun. Tapi percayalah ibu, ama akan selalu berusahan memberikan hasil yang baik kepada ibu dan bapak.

Fithri, sahabat yang sudah seperti keluarga sendiri. Terimakasih yang tiada terkira ama sampaikan, sudah memjadi sahabat ama selama 6tahun belakangan ini. Ama sangat merasa bersyukur mempunyai sahabat seperti kamu, selalu ama ingat saat-saat dimana kamu merawat ama diwaktu ama sakit dulu zamannya SMA. Dan itu terulang kembali saat kuliah, lagi-lagi kamu merawat ama. Ama gak tau jadinya apa jika tidak ada kamu fithri, ama jauh dari orang tua dan kamu berubah menjadi orang tua saat ama sakit. Merawat dan menjaga ama, ama tidak akan bisa seperti kamu. Dani dan yuni, terimakasih sudah menjalin persahabatan ini. Semoga kita berempat akan selalu bersahabat hinggal akhir nanti.

Fuadul khoiri, mas yang sekaligus teman baik ama. Terimakasih sudah bersama ama beberapa bulan ini, meski kehadiran mas menjadikan dia yang ama sayang hilang tapi ama yakin ini semua bukan kesalahan mas. Ini kesalahan ama yang tidak pandai menjaga hati orang yang ama sayang, ama juga yakin ini semua sudah kehendak Allah. Jika ditakdirkan ama berjodoh dengan mas, tentu kita akan menikah tapi jika tidak ya tentu kita akan menikah juga, dengan pendamping masing-masing. Mas puk sudah banyak memberi kebaikan kepada ama, selalu sabar menghadapi ama, selalu berusaha tidak mengecewakan ama. Semoga Allah memberikan apa yang mas inginkan.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Thanks Infonya , Nitip Linknya yaaaa
Agen Sbobet
Agen Judi
Agen Bola
Agen Asia77
Agen IBCBET ONLINE
Agen SBOBET ONLINE
Agen JUDI ONLINE
Agen CASINO ONLINE
Agen Bonus Sbobet
Prediksi Bola

AGEN JUDI | AGEN BOLA | AGEN SBOBET | WINENLOSE
http://198.50.183.104/
http://198.50.183.104/asia77
http://198.50.183.104/ibcbet-online
http://198.50.183.104/sbobet-online
http://198.50.183.104/judi-online
http://198.50.183.104/casino-online
http://198.50.183.104/promo
http://198.50.183.104/category/prediksi-bola
http://198.50.183.104/agen-judi

Posting Komentar

Ditunggu komentarnya ya sobat... :D